JAKARTA,– Barisan Masyarakat Deli Serdang (BARMADES) hari ini (25 September 2025) menggelar unjuk rasa di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI), menuntut lembaga tersebut, Kejaksaan, dan Polri untuk mengusut tuntas dugaan praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) pada proyek infrastruktur senilai miliaran rupiah di Kabupaten Deli Serdang.
BARMADES mengancam akan melakukan aksi lanjutan jika tuntutan mereka tidak ditanggapi serius oleh Aparat Penegak Hukum (APH).
Aksi yang diikuti puluhan massa ini merupakan wujud tanggung jawab moral masyarakat sipil. BARMADES secara khusus menyoroti beberapa indikasi permasalahan serius dalam proyek drainase dan pembangunan jembatan yang dikelola oleh Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Deli Serdang, diantaranya:
1.Kualitas Pengerjaan yang Buruk: Proyek drainase di Desa Laut Dendang dan Paya Gambar dilaporkan tidak memenuhi standar mutu. Dinding drainase diduga menggunakan material yang tidak sesuai spesifikasi teknis, terbukti dari kondisinya yang sudah rapuh, retak, dan bergelombang.
2.Dugaan Korupsi Jembatan: Terdapat dugaan tindak pidana korupsi pada proyek Pembangunan Jembatan Sungai Tengah di Desa Salam Tani, Kec. Pancur Batu, dengan pagu anggaran APBD 2024 sebesar Rp9,1 miliar. Proyek yang dimenangkan oleh CV. MITRA USAHA ini diduga dalam proses pengerjaannya menggunakan besi bekas.
3.Kurangnya Transparansi: BARMADES mengkritik kurangnya transparansi dan akuntabilitas. Rincian anggaran proyek miliaran rupiah tersebut tidak tersedia untuk publik, memunculkan kekhawatiran dana publik tidak digunakan secara efektif dan efisien.
Koordinator Aksi, Ramadhan, menyatakan bahwa aksi tersebut adalah komitmen mereka dalam mengawal tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas.
"Kami tidak ingin uang negara, yang seharusnya dapat dinikmati untuk membangun fasilitas umum dan kepentingan masyarakat, malah menjadi ladang pundi-pundi rupiah bagi oknum-oknum tidak bertanggung jawab, terutama yang berada di SDABMBK Kabupaten Deli Serdang," tegas Ramadhan.
Aksi unjuk rasa BARMADES di depan Gedung KPK-RI diterima langsung oleh perwakilan lembaga antirasuah, yaitu Bapak Willi dan Bapak Dedi, yang menerima aspirasi dari massa aksi.
Dalam tanggapannya, perwakilan KPK-RI, Bapak Dedi, menyatakan apresiasi tinggi dan komitmen lembaganya untuk menindaklanjuti aspirasi tersebut.
"Kami mengapresiasi tinggi peran serta masyarakat dalam mengawal integritas pemerintahan, terutama di daerah. Aspirasi yang disampaikan oleh BARMADES akan menjadi masukan bagi kami untuk bertindak cepat. Kami pastikan setiap aspirasi akan ditindaklanjuti secara profesional dan akuntabel," ujar Bapak Dedi.
BARMADES berkomitmen akan terus mengawal persoalan ini hingga hukum ditegakkan seadil-adilnya.
"Apabila tidak ada tindak lanjut yang signifikan dari Aparat Penegak Hukum (APH), kami BARMADES akan menggelar unjuk rasa kembali minggu depan," tutup Reza M., Koordinator Lapangan aksi tersebut. (andry)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
Social Plugin